- Fungsi Vlookup dan Hlookup
vlookup(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup])hlookup(lookup_value, table_array, row_index_num, [range_lookup])
Keterangan Fungsi Referensi:
lookup_value :
sebagai nilai patokan awal untuk menentukan nilai dari tabel referensi (bisa diisi dengan string atau teks)
table_array :
Tabel yang akan dijadikan sebagai referensi untuk pencarian nilai.
col_index_num :
Nomor Urutan kolom data (pada fungsi Vlookup) yang akan diambil nilainya (diisi dengan angka)
row_index_num :
Nomor Urutan baris data (pada fungsi Hlookup) yang akan diambil nilainya (diisi dengan angka)
[range_lookup] (opsional) :
Menentukan bentuk pencarian, apakah
ingin melakukan bentuk pencarian kecocokan tepat sama atau pencarian
kecocokan yang mendekati. [range_lookup] diisi dengan nilai logika TRUE
atau FALSE. TRUE untuk nilai pencarian dengan kecocokan yang mendekati
sedangkan nilai FALSE untuk bentuk pencarian dengan kecocokan yang tepat
sama. Jika [range_lookup] tidak diisi maka secara otomatis akan
dilakukan bentuk pencarian dengan kecocokan yang mendekati.
2. Fungsi Countif
Fungsi ini digunakan untuk menghitung jumlah rentang sel yang digunakan berdasarkan satu kriteria yang di tentukan atau kriteria tunggal.
Sintaks Fungsi Countif
COUNTIF(range, criteria)
- range merupakan rentang sel yang akan dihitung jumlah sel yang digunakan.
- criteria merupakan nilai yang akan dicocokkan untuk dihitung pada range yang dipilih
Berikut ini adalah ilustrasi penggunaan fungsi countif seperti pada contoh gambar fungsi countif 1 dibawah ini.
Pada gambar dibawah ini terdapat sebuah tabel data penjualan dengan rentang sel A1:E10, tabel tersebut terdiri dari :
- Lokasi penjualan pada kolom A
- Kode barang pada kolom B
- Jumlah penjualan pada kolom C
- Harga jual pada kolom D
- Total penjualan pada kolom E
Dari data pada tabel dibawah ini, akan dicari jumlah sel yang digunakan berdasarkan range yang ditentukan yaitu :
- Pada sel B14 akan dihitung jumlah sel yang digunakan pada array B2:B10 dengan kriteria mengacu kepada sel A14 (Item 1).
- Pada sel B15 akan dihitung jumlah sel yang digunakan pada array B2:B10 dengan kriteria "item 2".
- Pada sel B16 akan dihitung jumlah sel yang digunakan pada array B2:B10 dengan mengacu kepada sel A16.
Fungsi Countif 1 |
Dengan menggunakan fungsi countif dapat dilihat contoh hasil yang didapat sebagai berikut :
- =COUNTIF(B2:B10,A13) Pada sel B14
- Jumlah sel yang terdapat nilai Item 1 (A13) pada rentang sel B2:B10 adalah 2 buah sel yaitu B2 dan B3.
- =COUNTIF(B2:B10,"Item 2") Pada sel B15
- Jumlah sel yang terdapat nilai Item 2 pada rentang sel B2:B10 adalah 3 buah sel yaitu sel B4, B5, dan B6.
- =COUNTIF(B2:B10,A16) Pada sel B16
- sama dengan rumus pertama diatas
3. Rumus IF
If merupakan suatu kode yang digunakan
untuk menyatak suatu kondisi. Biasa nya if diiringi dengan jawaban true
atau false atau juga biasa diiringi denan kalimat yang menyatakan benar
ataupun salahnya suatu kondisi yang diyatakan oleh if.
Sehingga dengan menggunakan rumus
logical test akan papat membantu anda dalam memberikan suatu nilai
ataupun keputusan yang tepat sesuai dengan perhitungan matematis.
Berikut conot dalam penggunaan if didalam Mc Office Exel :
Berikut conot dalam penggunaan if didalam Mc Office Exel :
1. Langkah pertama anda dapat membuka
program Microsoft excel, baik yang sudah memiliki data atau anda dapat
membuat tabel pada worksheet baru , misalnya tabel yang menyatakan lulus
atau tidak lulus.
2. Setelah itu anda dapat memasukan
rumus logika, misalnya akan menerapkan suatau kondisi dimana siswa yang
mendapatkan nilai diatas 7 maka dinyatakan ‘LULUS’ sedangkan siswa yang
mendapatkan nilai dibawah 7 maka dinyatakan ‘TIDAK LULUS’, maka untuk
permasalahan seperti itu anda dapat membuat contoh logika simpel
=IF(D3>70,”LULUS”,”TIDAK LULUS”)
3. Sedangkan apabila anda memiliki dua
data, misalnya saja pada laporan elajar siswa, yang didalam laporan
terdapat dua nilai, yaitu nilai UTS dan nialai UAS, dan anda ingin
mencari nilai rata – rata niali tersebut dan yang memiliki niali rata –
rata diatas 7 dinyatakan lulus. Maka anda dapat menggunakan rumus
seperti ini =IF((D3+E3)/2>=69,”LULUS”,”TIDAK LULUS”
Dengan memahami fungsi rumus IF maka
anda dapat memulai mengerjakan hal lain yang ternyata pas jika
diterapkan dengan rumus seperti ini sehingga membantu anda dalam
pengoperasian yang lebih cepat.
4. Rank
1. Anda operasikan terlebih dahulu Ms. Excelnya
2. Kemudian, sebagai contoh coba anda ketikan data seperti berikut :
3. Setelah anda ketikan datanya, maka langkah selanjutnya kita akan mencari siapa yang juara yang paling pertama dan siapa yang juara terakhir. Nah pada kesempatan kali ini kita akan menggunakan rumus RANK.
rumusnya seperti berikut =Rank(Number;ref;order)
Penjelasan
=Rank yaitu rumus yang diberikan oleh excel untuk mencari ranking
- Number yaitu nilai yang akan kita bandingkan
- Ref yaitu nilai pembandingnya
- Order yaitu pengurutan secara ascending atau descending
1 = ascending
Nah berarti rumusnya bisa kita dapatkan sebagai berikut, coba anda ketikan rumus berikut ini :
= RANK($A$2:$A$9;$A$2:$A$9;0)
Maka kita sudah bisa mengetahui siapa yang ranking 1 dan siapa yang ranking terakhir
Ok. Sekian tutorial dari saya
Semoga bermanfaat untuk anda
Sumber : http://www.cyberschool.technosold.com/2011/12/cara-mencari-ranking-dengan-ms-excel.html
http://tutorialmicrosoftexcel.net/contoh-mudah-menggunakan-fungsi-vlookup-dan-hlookup/
http://rumus-fungsi-excel.blogspot.com/2015/04/fungsi-countif-dan-countifs-di-excel.html
http://monthlytech.com/cara-penggunaan-rumus-fungsi-if-di-microsoft-excel/
0 Response to "Tabel Excel"
Posting Komentar