Selamat Datang di Blog saya . Semoga informasi yang ada di Blog ini Bermanfaat . Terima Kasih .

Tugas Tentang Samba Dan FTP



Nama : Eka Teddy Budhana Gotama
Kelas : XI – TKJ 2
Absen : 10

Samba
Adalah software bebas untuk khalayak umum yang di implementasi dengan protokol jaringan SMB / CIFS .
SMB sendiri singkatan dari Server Message Block yang berfungsi untuk transfer berbagai server file linux dan windows. Dan SMB sendiri ialah sebuah protokol standar yang digunakan oleh OS Microsoft Windows .
Pada Awalnya Samba dikembangkan oleh Andrew Tridgell . Samba Menyediakan layanan sharing file untuk antar OS . Misal OS Microsoft dan Debian . Maka Samba dapat membaca file dari Debian yang akan ditampilkan ke dalam OS Microsoft  .
Samba dapat berjalan di unix , OpenVMS dan Solaris , dll . Samba dirilis dibawah lisensi GNU ( GPL )  yaitu singkatan dari General Public License . Yaitu Lisensi perangkat lunak yang bisa digunakan secara bebas , yang menjamin user untuk menjalankan , mempelajari , berbagi software tersebut .



Sejarah Samba
Pada Awalnya Samba dikembangkan oleh Andrew Tridgell yaitu mengembangkan versi pertama dari Samba Unix pada Bulan Desember tahun 1991 dan Januari 1992 .
Terdapat versi 0.1 , 0.5 , dan 1.0 saat rilis pertama , saat itu sedang tidak mempunyai nama yang tepat . saat versi 1.0 , Tridgell sadar ia sebenarnya sudah menerapkan protokol NETBIOS dan software ini bisa digunakan dengan pc client yang lain .
Fokus di interoperabilitas bersama microsoft LAN Manager , Tridgell merilis “ netbios untuk unix” , nbserver, versi 1.5 pada Desember 1993 .  Versi 1.6 , 1.7 , 1.8 dan 1.9 sangat cepat berkembang dan terakhir dirilis pada Januari 1995 , Versi 2.0.0 dirilis pada Januari 1999 , dan versi 2.2.0 pada bulan April 2001 .
Tanggal
Versi
Deskripsi
23-09-2003
3.0.0
upgrade besar
2008/01/07
3.2.0
Ini akan diperbarui pada dasar yang dibutuhkan untuk masalah keamanan hanya
27-01-2009
3.3

2009/03/07
3.4
Ini adalah rilis pertama untuk menyertakan kedua kode Samba 3 dan Samba 4 sumber.
30-04-2012
3.4.17
Ini adalah rilis stabil terbaru dari seri Samba 3.4.
2010/01/03
3.5
Ini adalah rilis pertama untuk menyertakan dukungan eksperimental untuk SMB2 .
2011/09/08
3.6
Ini adalah cabang pertama yang meliputi dukungan penuh untuk SMB2.
2012/11/12
4
Ini adalah menulis ulang utama yang memungkinkan Samba menjadi Directory kontroler domain Active, berpartisipasi penuh dalam Windows Active Directory Domain. Its preview teknis pertama (4.0.0TP1) dirilis pada Januari 2006 setelah 3 tahun pembangunan.
2013/10/10
4.1
dukungan untuk SMB3
2015/04/03
4.2
btrfs kompresi file berbasis, foto dan winbid integrasi
2015/08/09
4.3
Fitur Logging baru, SMB 3.1.1 dukungan
22-03-2016
4.4

Asynchronous permintaan siram

Keamanan
Beberapa versi seperti Samba 3.6.3 tingkat keamanan nya rendah . yaitu dapat memungkinkan pengguna anonymous untuk login ke system root dari koneksi anonymous nya . Pada Tanggal 12 April 2016 , Keamanan Bug di windows dan samba ditutup .

Fitur
1.     Netbios
Singkatannya adalah Network Basic Input / output system . netbios menyediakan layanan yang terkait dengan lapisan session di  model OSI memungkinkan aplikasi pada komputer yang terpisah untuk berkomunikasi melalui jaringan area lokal .
2.     SMB
Singkatan Dari Server Message Block . yang berfungsi untuk transfer berbagai server file linux dan windows. Dan SMB sendiri ialah sebuah protokol standar yang digunakan oleh OS Microsoft Windows .SMB berjalan di lapisan Aplikasi Pada Jaringan Komputer .
3.     CIFS ( Versi dari samba yang disempurnakan )
Sebuah Versi Terbaru dari samba yang telah diusulkan agar menjadi standar internet . Perbedaan nya dari SMB diatas adalah bahwa protokol ini telah diperbaiki agar dapat digunakan melalui internet .
4.     DCE / RPC
Singkatannya adalah Distributed Computing Environment/ Remote Procedure Calls . Yang berfungsi sebagai sistem untuk programmer untuk menulis , mendistribusikan software seolah – olah itu semua bekerja pada komputer yang sama . tanpa harus khawatir tentang kode jaringan dasarnya .
5.     WINS
Singkatan dari Windows Internet Name Service . Adalah Implementasi dari Microsoft Netbios name service.
Fungsinya adalah melakukan pendaftaran nama netbios yang dimiliki oleh komputer komputer yang berada di dalam jaringan .
6.     NT Domain Suite Protokol yang termasuk  NT Domain login
7.     SAM database
Singkatan dari Security Accounts Manager . yaitu file database di windows xp , windows vista , dan windows 7 yang dipakai menyimpan password pengguna . hal ini dapat dipakai untuk mengetahui pengguna lokal dan remote .
8.     LSA Service
Singkatannya Local Security Authority . adalah proses di os microsoft windows yang bertanggung jawab untuk keamanan pada sistem . saat pengguna akan login ke windows atau server , menangani perubahan password , menciptakan token akses .
9.     NTLM
Singkatannya adalah NT Lan Manager . dalam jaringan windows , NTLM adalah protokol keamanan microsoft yang menyediakan otentikasi , inttegritas , dan kerahasiaan pengguna ( user ) .
10.                         DFS Server
Singkatannya adalah Distributed file system . Adalah layanan user dan server yang memungkinkan sebuah organiasi menggunakan server microsoft windows untuk mengatur banyak distribusian file SMB ke sistem file distribusi .

Semua layanan ( fitur ) dan protokol sering salah disebut sebagai NETBIOS / SMB saja  , NBT dan WINS protokol yang usang pada windows .

Layanan samba ada 2 yaitu
-         Smbd , menyediakan layanan berbagai file dan printer
-         Nmbd , menyediakan layanan nama Netbios ke ip address . ( maksud nya adalah pengubahan ke alamat ip dari jaringan tcp / ip )
Untuk konfigurasi samba di linux biasanya masuk ke nano /etc/samba/smb.conf . dan untuk restart nya /etc/init.d/samba restart .



Samba TNG
Maksudnya adalah generasi selanjutnya dari samba yang berakhir tahun 1999 . setalah perselisihan antara para pemimpin tim samba dan Lukas Leighton tentang arah dari proyek samba .
Salah satu tujuan utama dari proyek samba adalah menulis ulang semua layanan NT domain sebagai proyek freedce .
Perbedaan dari 2 program dalam pelaksanaan NT domain suite protokol dan layanan MSRPC adalah samba membuat semua layanan NT domain tersedia dari 1 tempat , sedangkan samba TNG telah dipisahkan setiap layanan dalam program sendiri .
OS yang telah memakai layanan Samba TNG untuk implementasi SMB nya adalah ReactOS .
Para pengembang dari 2 proyek yang tertarik melihat desain samba TNG digunakan untuk membantu OS ini terhubung dengan jaringan windows .
FTP
Singkatannya adalah File Transfer Protocol .
Tujuan dari FTP ?
1.     Untuk berbagi file (program komputer / data )
2.     Untuk mendukung langsung ( lewat program ) penggunaan komputer remote .
3.   untuk melindungi pengguna dari variasi dalam sistem penyimpanan file antara host
4.     dipakai untuk transfer data yang handal dan efisien

FTP Meskipun dapat digunakan langsung oleh pengguna di terminal , dirancang terutama untuk digunakan oleh program . Upaya ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pengguna max-host , min-host , workstatin personal dan TAC , dengan sederhana dan mudah diimplementasikan di desain protokol nya .
Sejarah FTP
FTP sudah punya evolusi yang panjang selama bertahun tahun . FTP pertama kali diusulkan pada tahun 1971 yang dikembangkan untuk implementasi pada host RFC 114 .
RFC 172 adalah protokol berorientasi user-level untuk transfer file antara komputer host ( termasuk terminal ).Sebuah revisi
ini sebagai RFC 265, disajikan kembali FTP untuk ditinjau tambahan, sementara RFC281 menyarankan perubahan lebih lanjut. Penggunaan "Set Data Type" transaksi diusulkan pada RFC 294 pada Januari 1982.
RFC 354 sudah usang sperti 264 dan 265 . FTP sekarang didefinisikan sebagai protokol untuk transfer file antara host pada ARPANET , dengan fungsi utama dari FTP sebagai transfer file secara efisien dan handal antara host dan memungkinkan penggunaan yang mudah dan kemampuan penyimpanan file jarak jauh .
RFC385 lebih di kesalahan , poin penekanan dan penambahan protokol , sementara RFC414 memberikan laporan status pada server dan pengguna FTPs bekerja . RFC430 diterbitkan tahun 1973 .
Pada bulan juli 1973 , perubahan besar dari versi terakhir dari FTP yang dibuat , namun struktur nya tetapi sama . yaitu RFC 542 diterbitkan sebagai perubahan nya .  Pada tahun 1974, RFC 607 dan 614 terus komentar pada FTP. RFC 624 diusulkan perubahan desain lebih lanjut dan modifikasi kecil. Pada tahun 1975, RFC 686 membahas perbedaan antara semua versi awal dan kemudian FTP. RFC 691 disajikan revisi minor dari RFC 686, mengenai subjek mencetak file.
Termotivasi oleh transisi dari NCP ke TCP sebagai protokol yang mendasari, phoenix lahir dari semua di atas upaya dalam RFC 765 sebagai spesifikasi FTP untuk digunakan pada TCP.
Edisi saat ini spesifikasi FTP dimaksudkan untuk memperbaiki beberapa kesalahan dokumentasi kecil, untuk meningkatkan penjelasan beberapa fitur protokol, dan menambahkan beberapa baru perintah opsional.

Secara Khusus , Terdapat perintah baru yaitu :
CDUP – Ubah ke direktori parent
SMNT – struktur mount
Stou – Uniq Toko
RMD – Menghapus Direktori
MKD – Membuat Direktori
PWD – Mencetak Direktori
SYST – Sistem
Speksifikasi ini kompatibel dengan edisi sebelummnya , sebuah program dapat dilaksanakan sesuai dengan kesusaian spek sebelumnya .
Terminologi
-         ASCII
Adalah set karakter ASCII sebagaimana didefinisikan dalam ARPA-Iternet sebagai protokol handbook. Dalam FTP karakter ASCII didefinisikan sebagai bagian bawah kode set 8 bit .
-         Kontrol Akses
Digunakan menentukan hak akses pengguna ke penggunaan sistem dan file dalam sistem tersebut . Akses kontrol yang diperlukan untuk mencegah penggunaan yang tidak sah atau file tanda disengaja .
-         Ukuran Byte
Ada 2 ukutran byte di FTP : byte logis ukuran file dan ukuran transfer byte digunakan untuk transmisi sebuah data .
Ukuran transfer byte selalu 8 bit .
-         Koneksi kontrol
Jalur komunikasi antara pengguna dan server untuk pertukaran perintah dan balasan . Koneksi ini menggikuti Telnet Protocol .
-         Koneksi data
Sambungan duplex penuh atas data yang ditransfer , dalam modus yang ditentukan dan jenis . Data yang ditransfer dapat menjadi bagian dari file , seluruh file , atau beberappa file .
-         Port data
untuk koneksi dari proses transfer aktif untuk membuka koneksi data .
-         DTP
Proses Transfer data menetapkan dan mengelola data koneksi . DTP dapat pasif atau aktif .
-         Akhir-of-kata
Mendefinisikan pemisahan pencetakan baris .
-         EOF
Akhir dari file kondisi yang mendefinisikan akhir file menjadi ditransfer .
-         EOR
Akhir dari Hasil kondisi yang mendefinisikan akhir hasil dipindahkan
-         Pemulihan kesalahan
Sebuah prosedur yang memungkinkan pengguna untuk pulih dari kesalahan tertentu . contohnya seperti kegagalan baik sistem host / proses transfer .

-         Perintah FTP
Ialah satu set perintah yang terdiri dari informasi kontrol yang mengalir dari user FTP untuk proses Server FTP
-         File
sebuah memerintahkan set data komputer ( termasuk program ) dan diidentifikasi oleh pathname a
-         Mode
Dimana data yang akan ditransfer melalui koneksi data . maka akan mendefinisikan format data selama transfer termasuk EOR dan EOF .
-         NVT
Jaringan virtual Terminal sebagaimana didefinisikan dalam Telnet Protokol .
-         NVFS
Jaringan virtual file system . sebuah konsep yang mendefinisikan sistem file jaringan standar dengan perintah standar .
-         Page
Sebuah file dapat disusun sebagai seperangkat bagian ( halaman ) . Jadi maksudnya adalah menyusun sebuah file menjadi 1 bagian ( halaman )
-         Pathname
Didefinisikan sebagai string karakter yang harus input ke sistem file oleh pengguna untuk mengidentifikasi file .
-         PI
Protokol interpreter . pengguna dan server sisi protokol mempunyai peran yang berbeda dan diterapkan dalam user PI dan Server PI .
-         Record
Sebuah file sekuensial dapat disusun sebagai jumlah bersebelahan bagian yang disebut catatan .
-         Reply ( balasan )
Sebuah pengakuan ( bisa positif / negatif ) yang dikirim dari server untuk pengguna melalui koneksi kontrol dalam penggunaan perintah FTP .
-         Server DTP
Proses transfer data , di “aktif” nya normal , menetapkan koneksi data dengan “ mendengarkan “ data port .
-         Server FTP Proses
Sebuah proses / serangkaian proses yang melakukan fungsi transfer file dengan proses dan user FTP .
-         Server PI
Protokol ini interpreter “ mendengarkan “ untuk koneksi dari user PI dan menetapkan kontrol koneksi komunikasi .
-         Type
Jenis representasi data yang digunakan untuk transfer data dan penyimpanan .
-         User
Seseorang yang ingin mendapatkan layanan transfer .
-         User DTP
Proses transfer data "mendengarkan" pada port data untuk sambungan dari proses server-FTP. Jika dua server
mentransfer data antara mereka, pengguna-DTP tidak aktif.
-        user-FTP Proses
satu set fungsi termasuk juru protokol data , proses transfer dan user interface yang bersama sama melakukan fungsi transfer file bekerja sama dengan satu atau lebih proses server FTP .
-         User PI
Protokol pengguna memulai koneksi kontrol dari port U ke server FTP , memulai perintah FTP , dan mengatur user DTP jika proses yang merupakan bagian dari transfer file .   
FTP Model
Dari pengertian diatas , dapat digambar sebagai layanan FTP seperti berikut .
                                     -------------
                                            |/---------\|
                                            ||   User  ||    --------
                                            ||Interface|<--->| User |
                                            |\----^----/|    --------
                  ----------                |     |     |
                  |/------\|  FTP Commands  |/----V----\|
                  ||Server|<---------------->|   User  ||
                  ||  PI  ||   FTP Replies  ||    PI   ||
                  |\--^---/|                |\----^----/|
                  |   |    |                |     |     |
      --------    |/--V---\|      Data      |/----V----\|    --------
      | File |<--->|Server|<---------------->|  User   |<--->| File |
      |System|    || DTP  ||   Connection   ||   DTP   ||    |System|
      --------    |\------/|                |\---------/|    --------
                  ----------                -------------

                  Server-FTP                   USER-FTP

Catatan : 1. Sambungan data dapat digunakan di kedua arah
     2. Sambungan data tidak perlu ada sepanjang waktu
Dalam Model yang digambarkan user protokol memulai koneksi kontrol . Koneksi kontrolnya telnet protokol . pada inisiasi pengguna , FTP Standar perintah dihasilkan oleh user PI dan dikirim ke server melalui koneksi kontrol .
Dalam situasi lain , user mungkin ingin mentransfer file antara 2 host , baik yang merupakan host lokal . User baru melakukan koneksi kontrol ke 2 server dan kemudian mengatur untuk koneksi data diantara mereka . Berikut ini model interaksi server – server .
                   Control     ------------   Control
                    ---------->| User-FTP |<-----------
                    |          | User-PI  |           |
                    |          |   "C"    |           |
                    V          ------------           V
            --------------                        --------------
            | Server-FTP |   Data Connection      | Server-FTP |
            |    "A"     |<---------------------->|    "B"     |
            -------------- Port (A)      Port (B) --------------
Protokol mensyaratkan bahwa koneksi kontrol terbuka sementara transfer data berlangsung . Ini adalah tanggung jawab pengguna untuk meminta penutupan koneksi kontrol saat selesai menggunakan layanan FTP .
Fungsi Transfer Data
File yang ditransfer hanya melalui koneksi data .  kontrol koneksi digunakan untuk transfer perintah , yang menggambarkan fungsi yang harus dilakukan , dan balasan perintah tersebut .
Perintah transfer data ini meliputi perintah MODE yang menentukan bagaimana bit data yang menjadi ditransmisikan dan struktur type perintah yang dipakai untuk menentukan cara dimana data yang akan diwakili .
Penyimpanan Data dan pernyataan Data
Data ditransfer dari perangkat penyimpanan dikirim ke perangkat penyimpanan di user penerima . Perlu untuk melakukan transformasi tertentu pada data karena penyimpanan data representasi dalam dua sistem yang berbeda .
1.     Tipe Data
Terdapat ASCII type , EBCDIC type , Image type , Local Type , Format kontrol .
Format kontrol ini juga ada Non print , telnet format controls , carriage control ( ASA )
2.     Struktur Data
FTP memungkinkan struktur file yang akan ditentukan . 3 struktur berkas yang didefinisikan dalam FTP yaitu :
File – Struktur , dimana tidak ada struktur internal dan file yang dianggap sebagai urutan yang lanjut di byte data .
Record-struktur , dimana file tersebut terdiri dari catatan berurutan
Page-Struktur , dimana file tersebut terdiri dari halaman yang diindeks independen .

File-Struktur
Adalah default yang akan digunakan jika struktur perintah belum digunakan . dalam file-struktur tidak ada struktur internal dan file dianggap urutan data terus menerus di bytes
Record-Struktur
Struktur catatan harus diterima untuk file berjenis “text” yaitu file dengan type ASCII / EBCDIC oleh semua implementasi FTP .
Page-Struktur
Untuk mengirimkan file yang terputus-putus , FTP mendefinisikan halaman struktur . File jenis ini kadang kadang diikenal sebagai file akses acak atau bahkan file berlubang . dalam FTP , bagian dari file yang disebut halaman untuk menyediakan berbagai ukuran dan terkait informasi , setiap halaman yang dikirim dengan header halaman. Halaman Header memiliki bagian bagian yang definisikan sebagai berikut :
-         Panjang Header
Jumlah panjang header minimum adalah 4
-         Indeks halaman
Jumlah halaman logis dari bagian file .
-         Panjang data
Jumlah panjang data minimum adalah 0
-         Type Halaman
Jenis halaman didefinisikan sebagai berikut .
0 = akhir
Ini digunakan untuk menunjukkan akhir dari transmisi terstruktur page. Panjang header harus 4 dan panjang data harus 0
1 = halaman sederhana
Ini adalah jenis normal untuk berkas halaman sederhana . dengan tidak ada informasi kontrol tingkat halaman terkait . panjang header harus 4
2 = deskripsi halaman
Jenis ini digunakan untuk mengirimkan deskriptif informasi untuk file secara keseluruhan
3 = akses terkendali halaman
Panjang header harus 5.


Membangun Koneksi Data
Sistem Mekanisme Transfer data terdiri dari menyiapkan data koneksi ke port yang sesuai dan memilih parameter untuk transfer . baik pengguna dan server DTPS memiliki default port data . pengguna-proses port data default adalah sama dengan control port koneksi . server-proses standar port data adalah port berdekatan dengan kontrol port koneksi .
Ukuran transfer byte adalah 8 bit . ukuran bit ini relevan hanya untuk transfer sebenarnnya dari data tidak memiliki bantalan pada representasi data dalam sistem file host .
Di proses transfer data pasif , user-DTP / kedua server DTP akan mendengarkan pada port data sebelum mengirimkan perintah permintaan transfer . FTP permintaan perintah menentukan arah transfer data . Server setelah menerima permintaan transfer , akan memulai koneksi data ke terminal . ketika sambungan dibuat , data transfer dimulai antara DTP ini , dan server PI mengirimkan konfirmasi balasan ke User-PI .
Server harus menutup sambungan data dengan ketentuan sebagai berikut
1.     Server telah menyelesaikan pengiriman data dalam modus transfer yang membutuhkan dekat dengan menunjukkan EOF
2.     Server menerima perintah ABORT dari user
3.     Port spesifikasi diubah oleh perintah dari user
4.     Koneksi kontrol ditutup secara hukum / sebaliknya
5.     Sebuah kondisi irrecoverable kesalahan terjadi .
Cara Transmisi Data
Dalam mentransfer sebuah data yang harus disesuaikan ialah memilih mode transmisi data yang sesuai .
Ada 3 mode satu yang format data dan memungkinkan untuk prosedur restart , salah satu yang juga kompres data untuk transfer yang efisien dan satu yang melewati data dengan sedikit / tanpa pengolahan .


Mode transmisi berikut didefinisikan dalam FTP :
1.     Stream Mode
Data ditransmisikan sebagai aliran byte , tidak ada pembatasan pada jenis representasi yang digunakan .
2.      Block Mode
File ditransmisikan sebagai rangkaian blok data didahului dengan 1 / lebih byte . byte header berisi hitungan lapangan dan kode deksriptor . Bidang count menunjukkan total panjang dari blok data dalam byte , sehingga menandai mulai dari blok data berikutnya .
Header terdiri dari 3 byte . dari 24 bit informasi header , 16 order bit rendah akan mewakili byte menghitung , dan 8 tinggi order bit akan mewalkili deskripsi kode seperti yang ditunjukkan dibawah ini .
        Block Header

            +----------------+----------------+----------------+
            | Descriptor     |    Byte Count                   |
            |         8 bits |                      16 bits    |
            +----------------+----------------+----------------+
Kode deksriptor ditunjukkan dengan bendera bit di deksriptor byte . 4 kode telah ditetapkan , dimana masing masing nomor kode adalah nilai desimal dari bit yang sesuai di byte .
Kode                Arti

128                  akhir blok data adalah EOR
64                    akhir blok data adalah EOF
32                    kesalahan diduga di blok data
16                              blok data adalah penanda me-restart .
3.     Mode Pipih
Ada 3 jenis informasi yang akan dikirim ,
-         data biasa , dikiring string byte ;
-         data dikompresi , yang terdiri dari ulangan / pengisi ;
-         kontrol informasi , dikirim dalam 2 byte urutan escape
Pemulihan Error dan restart
Ketentuan untuk mendeteksi bit hilang atau orak arik dalam data transfer tidak ada , tingkat kontrol kesalahan ditangani oleh TCP .
Namun , untuk melindungi pengguna dari kegagalan sistem bruto ( termasuk kegagalan dari sebuah host , sebuah FTP – Porses , atau jaringan yang mendasarinya ) maka prosedur restart disediakan .
Prosedur restart didefinisikan hanya untuk blok dan dikompresi mode transfer data . hal ini membutuhkan pengirim data untuk menyisipkan kode penanda khusus dalam aliran data dengan beberapa penanda informasi. Informasi penanda hanya memiliki makna untuk pengirim, namun harus terdiri dari karakter yang dapat dicetak di default atau bahasa negosiasi koneksi kontrol (ASCII atau EBCDIC).penanda bisa mewakili bit-hitungan, rekor-hitungan, atau Informasi lain yang sistem dapat mengidentifikasi data pos pemeriksaan. Penerima data, jika mengimplementasikan restart prosedur, maka akan menandai posisi yang sesuai dari ini penanda dalam sistem penerima, dan kembali informasi ini kepada pengguna.
Dalam hal kegagalan sistem , pengguna dapat me-restart data transfer dengan mengidentifikasi titik penanda dengan restart FTP Prosedur . 
Fungsi File Transfer
FTP Perintah :
1.     Perintah Access Control
Perintah berikut menentukan kontrol akses 
-    Username ( pengguna )
Mengidentifikasi pengguna . identifikasi pengguna yang dibutuhkan oleh server untuk akses ke sistem file nya . perintah ini akan biasanya pertama dikirimkan oleh pengguna setelah koneksi kontrol dibuat . 
-    Password ( PASS ) 
Menentukan kata sandi pengguna . sejak kata sandi diinginkan oleh umum maka harus ditutupi oleh FTP . hal ini tanggung jawab pengguna FTP untuk menyembunyikan informasi nya dengan password yang rumit .
-    Account ( ACCT) 
Mengidentifikasi pengguna rekening . perintah ini tidak selalu berhubungan dengan user perintah , karena beberapa situs mungkin memerlukan akun untuk login dan hanya orang tertentu untuk akses tertentu .
-    CWD ( ganti kerja direktori )
Perintah ini memungkinkan pengguna untuk bekerja dengan berbeda direktori atau dataset untuk penyimpanan file atau pengambilan tanpa mengubah loginnya atau informasi . 
-    CDUP ( Perubahan induk direktori ) 
Menyederhanakan pelaksanaan program untuk mentransfer pohon direktori antara sistem operasi yang punyai beda sintaks untuk penamaan direktori induk .
-    Struktur Mount ( SMNT )
Perintah ini digunakan pengguna untuk me-mount file yang berbeda sistem struktur data tanpa mengubah loginnya atau informasi akunnya .
-    Reintialize (Rein)
-    LOGOUT ( Quit )
Perintah ini digunakan untuk mengakhiri user dan jika tidak terjadi transfer file maka server akan menutup koneksi kontrol . jika transfer file sedang berlangsung , koneksi akan tetap terbuka untuk respon hasilnya dan apabila sudah selesai server akan menutupnya . 
 
Perintah Transfer Parameter
Perintah perintah berikut menentukan parameter transfer data :
-    PASIF ( PASV )
Perintah ini meminta server-DTP untuk “mendengarkan” data yang di terminal ( yang tidak port data defualt ) dan menunggu untuk koneksi daripada memulai satu setelah menerima perintah mentransfer . 
-    Pernyataan type ( type )
Menentukan jenis representasi seperti yang sudah dijelaskan di bagian representasi data dan penyimpanan . Beberapa jenis mengambil parameter kedua . Parameter pertama dilambangkan dengan karakter telnet tunggal , seperti ASCII dan EBCDIC . Parameter kedua untuk byte lokal adalah bilangan bulat desimal untuk menunjukkan bytesize parameter dipisahkan oleh <sp> (space , Kode ASCII 32 ) 
Kode berikut ditugaskan untuk jenis : 
                        \ /
               A - ASCII | | N - Non-print
                         | -> <- | T - Telnet Format efektor
               E - EBCDIC | | C - Carriage Control (ASA)
                         / \
               I - Gambar
               
               L <ukuran byte> - ukuran byte Byte lokal
-     File Struktur ( stru )
Adalah satu telnet kode karakter yang menspesifikasikan struktur file dan dijelaskan dalam bagian pada data representasi dan penyimpanan .
Kode berikut digunakan untuk struktur :
F        -            File 
R       -           Rekam Struktur
P        -           Struktur Halaman
Struktur default adalah file
-    Transfer Mode ( MODE )
Adalah satu telnet kode karakter yang menspesifikasikan mode transfer data yang dijelaskan dalam bagian mode transmisi .
Kode berikut ditugaskan untuk modus transfer :
S        -           Streaming
B       -           Block
C       -           Compressed
Modus transfer default adalah Stream
Perintah Layanan FTP
-    Ambil ( RETR ) 
Perintah ini menyebabkan server-DTP untuk mentransfer salinan file , ditentukan dalam pathname, ke server atau user-DTP diujung lain dari koneksi data .
 
 
-    STORE ( STOR )
Perintah ini menyebabkan server-DTP untuk menerima data ditransfer melalui koneksi data dan untuk menyimpan data sebagai file di server situs. Jika file yang ditentukan dalam pathname ada di server situs, maka isinya akan digantikan oleh data yang ditransfer. 
-    STORE UNIK ( Stou )
Perintah ini seperti stor kecuali bahwa file yang akan dibuat di direktori saat ini dibawah nama unik ke direktori tersebut .
-    APPEND

perintah ini menyebabkan server-DTP menerima data ditransfer melalui koneksi data dan untuk menyimpan data dalam file di server situs . 
-    ALOKASI ( ALLO)
Perintah ini mungkin diperlukan oleh beberapa server untuk memesan penyimpanan yang cukup untuk menampung file baru untuk menjadi ditransfer . 
-    Restart ( REST) 
Merupakan penanda server dimana transfer file untuk restart . 
-    Rename FROM( RNFR) 
Perintah ini digunakan untuk mengganti nama file lama dengan nama file baru .
-    Rename TO ( RNTO )
Perintah ini digunakan untuk mengganti nama file bersama dua perintah .
-    ABORT (ABOR)
Digunakan memberitahu server untuk membatalkan FTP sebelumnya / layanan perintah / transfer data sebelumnya.
-    DELETE ( DELE )
Perintah ini digunakan untuk mengahpus file di server 
-    Hapus Direktori ( RMD)
Perintah ini digunakan untuk menghapus direktori tertentu .
-    Membuat Direktori ( MKD )
Perintah ini digunakan untuk membuat direktori baru . 
-    Print Kerja Direktori ( PWD) 
Perintah ini mencetak kerja saat ini di direktori .
-    Daftar ( LIST )
Perintah ini menyebabkan daftar yang akan dikirim dari server ke pasif DTP . 
-    Daftar Nama ( NLST ) 
Perintah ini menyebabkan daftar direktori yang akan dikirim dari server untuk pengguna situs . 
-    Parameter site ( SITE )
Digunakan oleh server untuk memberikan layanan khusus untuk sistem nya yang penting untuk transfer file tapi tidak cukup universal .
-    Sistem ( SYST )
Perintah ini digunakan untuk mengetahui jenis operasi sistem pada server .
-    Status ( STAT ) 
Perintah ini akan digunakan untuk memberitahu respon status yang dikirim melalui koneksi kontrol dalam bentuk balasan .  
Perintah Direktori
Empat perintah direktori yang telah ditambahkan ke FTP :
MKD pathname
Membuat direktori dengan nama “path”
RMD pathname
Mengahapus direktori dengan nama “path”
PWD
Mencetak nama direktori yang bekerja
CDUP
Ubah ke induk dari direktori kerja saat ini .
 

0 Response to "Tugas Tentang Samba Dan FTP"

Posting Komentar